IHSG berisiko lanjut koreksi menuju level 7.450 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (7/10/2024). Sejumlah saham turut direkomendasikan analis hari ini.
IHSG diprediksi tertekan pada perdagangan pekan ini 7-11 Oktober, dibayangi sentimen data inflasi AS, kelanjutan perang Israel-Iran hingga rilis IHK Indonesia.
Sri Mulyani mengaku bahwa berdasarkan konfirmasinya kepada Mendagri Tito Karnavian, benar terdapat beberapa daerah yang melakukan manipulasi data inflasi.
Pemerintah mengacu pada pergerakan inflasi inti, yang pada September tercatat 0,16% (MtM) atau 2,09% (YoY), sehingga daya beli masyarakat dinilai tetap kuat.
Pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia Tenggara serta China, Jepang, dan Korea Selatan diperkirakan mencapai 4,2% pada 2024 dan naik ke 4,4% pada 2025.
Bank Indonesia Provinsi Sumatra Barat mencatat akumulasi inflasi year to date (ytd) selama 9 bulan hanya mencapai 0,15% dari proyeksi inflasi BI sebesar 2%.
Komoditas yang memberikan andil besar adalah emas perhiasan, sigaret kretek mesin,kopi bubuk, tarif uang kuliah perguruan tinggi, tarif rumah sakit, dsb.