Sebuah produk teknologi diciptakan agar berguna bagi semua umat manusia, siapa pun penggunananya tanpa dibatasi perbedaan gender, pendidikan, agama, politik, serta sekat-sekat…
Pembelinya kini mayoritas memanfaatkan layanan ojek online (ojol) milik Gojek. Hal itu terjadi sejak awal Maret 2020 ketika pandemi Covid-19 mulai marak di ibu kota Bali.
Menggunakan transportasi seperti ojek online ada beberapa protokol kesehatan yang harus dijalankan agar tidak tertular virus Covid-19. Mari simak beberapa protokol kesehatan…
Melalui Fitur Lapor Order Fiktif (ofik) Gak Pake Lama, keamanan dan kenyamanan mitra Gojek diharapkan senantiasa terjaga, sehingga dapat turut meningkatkan kualitas layanan…
Gojek meminta mitra driver untuk tidak berkerumun lebih dari lima orang karena fitur geofencing akan mengawasi dan bisa melakukan suspensi pada akun yang berulangkali melanggar.
Penggunaan akun milik orang lain (akun joki) tidak diperbolehkan dan merupakan pelanggaran terhadap tata tertib Gojek sehingga akun tersebut akan dinonaktifkan.
perusahaan aplikasi wajib menerapkan teknologi Geofencing agar pengemudi yang berkerumun pada 1 titik lokasi tidak mendapatkan order perjalanan penumpang.
Grab menggunakan teknologi geofencing untuk memastikan mitra drivernya tetap memenuhi aturan jaga jarak dan tidak berkerumun dalam area PSBB DKI Jakarta.
PSBB menjadi momok bagi sebagian besar dunia usaha, tak terkecuali bagi Gojek dan Grab. Namun, sejumlah strategi telah disiapkan agar mampu bergeliat saat PSBB ketat.
Periode pandemi telah menghantam bisnis transportasi berbasis aplikasi. Selama itu pula, kabar aksi korporasi Gojek terus membetot perhatian publik. Ada apa sebenarnya dengan…
Amsevindo menilai protokol kesehatan yang sudah dilakukan oleh Gojek dan Grab belum cukup meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi daring saat pandemi.
Berdasarkan hasil survei dengan tema Indonesia Spotlight August 2020 dengan responden sekitar 586 pekerja independen, disebutkan sebanyak 86 persen responden menyatakan penghasilannya…