Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Senin (25/9/2023).

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Jumat (22/9/2023), berpeluang naik tipis disengat sentimen penahanan suku bunga.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Kamis (21/9/2023), akibat kebijakan yang diambil oleh The Fed.

Mata uang rupiah kembali dibuka melemah dibandingkan dengan dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini berisiko melemah hingga ke Rp15.400 dengan agenda pertemuan The Fed di depan mata.

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.03 WIB, rupiah dibuka melemah 0,13 persen atau 20,50 poin ke posisi Rp15.375.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada Rabu (13/9/2023), jelang pengumuman data inflasi AS yang akan dirilis malam Ini.

Mengutip data dari Bloomberg, rupiah melemah 27,50 poin atau 0,18 persen menuju level kurs hari ini Rp15.355 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah diprediksi masih cenderung melemah terhadap dolar AS di tengah sentimen rencana kenaikan suku bunga The Fed lanjutan.

Rupiah pada perdagangan Senin, (4/9/2023) berhasil menguat di tengah mayoritas mata uang kawasan Asia lainnya yang melemah terhadap dolar AS.

Setidaknya selama 2023, The Fed telah tercatat menaikkan 100 bps Fed Rate, atau secara kumulatif telah meningkat 11 kali sejak awal 2002.

Nilai tukar rupiah bergerak melemah sejalan dengan pelemahan mata uang di Asia hari ini.

Cek kurs nilai tukar dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini.

Rupiah dibuka menguat 0,73 persen ke level Rp14.965 per dolar AS hari ini. Bagaimana kurs dolar di BCA, BNI, Mandiri, BRI?

Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) menjelaskan dampak kurs rupiah yang anjlok pada hari ini.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah ke level Rp15.040 pada perdagangan hari ini, Selasa (4/7/2023).