Pabrik sepatu Bata di Purwakerta resmi berhenti beroperasi. Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) membeberkan tantangan di industri alas kaki saat ini.
PMI Manufaktur yang terus berada pada level ekspansi tak bisa jadi cerminan cerahnya kondisi industri, apalagi seiring dengan bergugurnya industri padat karya.
Realisasi pertumbuhan industri pengolahan atau manufaktur di bawah target, subsektor padat karya seperti tekstil, alas kaki, hingga furnitur megalami kontraksi.
Data impor alas kaki China menurut BPS, senilai US$484,3 juta pada 2022. Sebaliknya, data International Trade Center atau ITC, nilainya tembus US$1,2 miliar.