Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku terkejut Indonesia harus kehilangan devisa Rp500 triliun tiap tahunnya untuk impor migas.
Pada 2022, devisa dari sawit sempat mencapai US$37,76 miliar, lalu moderasi harga komoditas membuatnya turun jadi US$29,54 miliar pada 2023 dan terus berlanjut.
Penambahan daftar negara bebas visa menjadi senjata pemerintah untuk mencapai devisa pariwisata di atas US$20 miliar, menambal kehilangan saat pandemi Covid-19.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan bahwa posisi cadangan devisa pada semester pertama tahun ini masih cenderung mengalami penurunan.