BEI mencatat 20 perusahaan dalam antrean IPO per 16 Februari 2024. Mayoritas calon emiten yang antre dalam pipeline IPO itu memiliki aset berskala menengah
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan 78 emiten yang masuk papan pemantauan khusus karena belum memenuhi ketentuan free float kepemilikan saham publik.