Bentrok antara anggota TNI dengan Polisi kembali terjadi. Kali ini kasus tersebut terjadi di Kalteng hingga viral di media sosial.

Atas ketiga insiden, semua oknum TNI yang terlibat dalam ketiga insiden tersebut sedang menjalani proses hukum.

Berikut ini sederet fakta terkait bentrok antara anggota Kopassus dengan Brimob di Papua.

Bentrok antara Brimob dengan Kopassus di Papua dipicu persoalan sepele, yaitu rokok.

Penempatan TNI-Polri di Papua bertujuan untuk menegakkan kedaulatan negara, setelah akhir-akhir ini terjadi aksi KKB. Moeldoko pun menyayangkan opini yang berkembang bahwa…

Danrem 172/Praja Wira Yakthi (PWY) Kolonel Infantri J Binsar Parluhutan Sianipar mengakui sebanyak 28 anggota Yonif 755/Yalet yang sebelumnya bertugas di Kasonaweja, Mamberamo…

Penarikan senjata api itu merupakan upaya TNI dan Polri agar peristiwa bentrokan tidak berlanjut.

Saat puluhan anggota Polres Membramo Raya lari, anggota TNI tersebut melakukan penembakan secara brutal dan menyebabkan tiga orang tewas di lokasi. Adapun, dua lainnya terkena…

Polda Papua mengklarifikasi jumlah anggotanya yang tewas dan luka tembak saat berselisih dengan anggota oknum TNI dari Satgas Yonif/755.

Komandan Resor Militer 172/Praja Wira Yakthi (PWY) Kolonel Infanteri J. Binsar Parluhutan Sianipar bakal menindak tegas anggotanya. Hukuman tegas akan diberikan jika anggotanya…

Bentrokan berujung maut antara anggota TNI dan personel Polri di Papua menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Serda Jhoni Risdianto, pelaku penembakan anggota TNI Letkol Dono Kuspriyanto, kabur dari lokasi dengan naik ojek.

Peristiwa penembakan terjadi di Jalan Jatinegara Barat Kampung Pulo Jatinegara Jakarta Timur, Selasa (25/12) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Peristiwa penembakan terjadi di Jalan Jatinegara Barat Kampung Pulo Jatinegara Jakarta Timur, Selasa (25/12) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Malvino menggambarkan hal tersebut dalam adegan rekonstruksi nomor 10. Tersangka IH yang diketahui dalam kondisi mabuk, terlibat cekcok dengan anggota TNI AL Kapten Komarudin…

Dari rekonstruksi tersebut terungkap awal terjadinya cekcok ternyata bukan disebabkan senggolan, tetapi adanya kesalahpahaman antara Kapten Komarudin dan tersangka HP.