Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan 2023 akan penuh tantangan seiring dengan tekanan dari perang Rusia dan Ukraina hingga pengetatan moneter.
IMF akan menaikkan plafon tahunan di bawah Akun Sumber Daya Umum (General Resources Account) menjadi 200 persen dari kuota untuk jangka waktu 12 bulan.