Sejumlah investor kakap seperti BlackRock, JP Morgan, dan kawan-kawan mulai mengakumulasi kepemilikan pada saham penebar dividen.

Tebaran dividen tunai dan dividen interim kembali meramaikan pasar saham pada Oktober 2024.

Hexindo Adiperkasa (HEXA) menjadwalkan cum dividen sebesar US$0,046 per saham pada pekan depan, Rabu 2 Oktober 2024.

Emiten alat berat Hexindo Adiperkasa (HEXA) akan membagikan dividen sebesar US$0,046 per saham ke pemegang sahamnya.

Hexindo optimistis dapat memasarkan produk terbaru tersebut guna memenuhi kebutuhan alat berat di Indonesia, khususnya industri pertambangan.

PT Hexindo Adiperkasa Tbk meluncurkan seri batik dari Hitachi ekskavator seri ZX200-5G dan ZX210F-5G.

Di tengah kelesuan pasar alat berat pada tahun lalu, Hexindo tetap optimis dengan kondisi bisnis alat berat pada 2024.

Emiten alat berat merek Hitachi, Hexindo Adiperkasa (HEXA) mencetak penjualan sebesar Rp7,5 triliun hingga 9 bulan 2023.

PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) mencetak laba Rp478,67 miliar hingga akhir September 2023. Angka tersebut naik 36,55% secara YoY.

PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) tengah merancang berbagai strategi menghadapi sesaknya pasar alat berat Tanah Air yang didominasi oleh produsen asal China

PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) akan menebar dividen tahun buku 2022 sebesar Rp638,60 miliar. Sebagian besar dividen HEXA akan disetor ke Hitaci Group.

Hexindo Adiperkasa (HEXA) akan membagikan dividen senilai setara Rp638 miliar pada 27 Oktober 2023.

PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) memutuskan untuk menebar dividen tahun buku 2022 sebesar US$41,29 juta atau Rp638,60 miliar (kurs jisdor Rp15.464.)

Hexindo Adiperkasa (HEXA) menyampaikan telah menjual sebanyak 607 unit alat berat hingga Juni 2023.

Laba tahun berjalan Hexindo Adiperkasa (HEXA) tergerus menjadi Rp774,3 miliar di kuartal I/2023.

Sepanjang April—Desember 2022, HEXA mencetak pendapatan bersih sebesar US$410,35 juta atau sekitar Rp6,15 triliun (asumsi nilai tukar Rp15.000 per dolar AS).