Berinvestasi di saham-saham bank besar jelang tahun politik dinilai sebagai langkah tepat dengan melihat data historis dan hasil kinerja awal tahun ini.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membukukan total aset sepanjang 2022 mencapai Rp187,08 triliun atau tumbuh 15 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menuturkan bahwa kinerja industri perbankan berada pada level terkendali saat Bank Indonesia (BI) kembali menahan bunga acuan.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan bahwa penetapan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi risiko ketidakpastian kondisi ekonomi.