Beratnya tantangan yang menggelayuti bisnis BPR menuntut campur tangan stakeholders terkait untuk memastikan pemburukan kinerja tidak berlangsung lebih lama.
Program LPS bertujuan untuk meningkatkan daya saing BPR dalam menghadapi persaingan dengan bank umum dan layanan pinjaman online (pinjol) yang makin menjamur.
Kedua belas bank perekonomian rakyat (BPR/S) yang dilikuidasi oleh LPS hingga kuartal II/2024 tersebar di sejumlah wilayah Jawa, Sumatra, Aceh, hingga Bali.
Sejumlah bank digital masih menawarkan suku bunga tinggi kepada nasabah. Bahkan, salah satunya memberikan bunga hingga 9% per tahun untuk produk simpanan.
Laporan Perkembangan Pasar Keuangan yang dirilis LPS mencatat industri perbankan stabil didukung oleh tingkat permodalan yang kuat dan likuiditas memadai.