Beberapa perusahaan farmasi seperti PT Phapros Tbk. (PEHA) sebelumnya berkomitmen mensubtitusi bahan baku obat atau BBO impor yang ditenggat pada September ini.
Permintaan produk farmasi tetap stabil di tengah gejolak harga BBM. Saat ini, pengeluaran per kapita per bulan untuk keperluan obat-obatan sebesar Rp800.000.
Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat telah mencapai Rp15.000. Investor diharapkan cermat terhadap saham dengan impor bahan baku besar seperti farmasi.
Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. akan mengurangi impor bahan baku akibat harga yang mahal dan lebih mengutamakan bahan herbal yang tersedia di dalam negeri.
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA) akan membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya setelah mendapat persetujuan dalam (RUPS) Tahunan pada 28 Juni 2022.