PTBA menargetkan produksi batu bara 2024 lebih rendah dari capaian 2023, hal itu dilatari tren koreksi harga batu bara hingga melonjaknya harga pokok penjualan.
Kinerja keuangan Bukit Asam berada di atas estimasi konsensus analis. PTBA diprediksi masih royal mengguyur dividen kepada para pemegang saham pada 2024.
Emiten batu bara Indika Energy (INDY), Bukit Asam (PTBA), Harum Energy (HRUM) dan Adaro Energy (ADRO) masih menarik minat investor kakap seperti Blackrock.
PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), anggota Grup MIND ID di sektor pertambangan batu bara memacu bisnis lewat rekayasa teknologi dalam penggunaan energi terbarukan.