Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mengungkapkan impor bahan baku tergantung kepada peta pemasok dalam negeri, termasuk untuk industri polyester.
Pelonggaran impor bahan baku plastik asal Uni Emirat Arab atau UEA merujuk kepada kerja sama dagang. Hal ini dinilai bakal menghambat investasi baru petrokimia.
Seiring rencana PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN menaikkan harga, pelaku industri ancam beralih kembali menggunakan batu bara yang tak ramah emisi.