Drama korea atau drakor yang digandrungi penonton di Indonesia nyatanya mengandung paradoks besar, khususnya terkait realitas kesehatan mental dan kekerasan di negara itu.
Hasil studi menyebut militer Belanda telah terlibat dalam kekerasan sistematis, berlebihan dan tidak etis selama perjuangan Kemerdekaan Indonesia tahun 1945-1949.