PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) milik TP Rachmat optimistis penjualan akan tumbuh dobel digit sepanjang 2024 seiring dengan turunnya suku bunga acuan.
Seiring dengan antusiasme pasar terhadap produk BYD, DRMA menyiapkan ancang-ancang menangkap peluang kerja sama dengan BYD untuk komponen mobil listrik
Kementerian Keuangan mengumumkan grup korporasi pembayar pajak terbesar. Dari 20 nama, 15 di antaranya merupakan konglomerasi swasta milik para crazy rich.
Laba bersih PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) milik konglomerat TP Rachmat terkoreksi 31,46% secara tahunan menjadi Rp237,06 miliar sepanjang semester I/2024.
52 emiten dijadwalkan akan mencairkan dividen kepada para investor pada pekan ini, termasuk di antaranya BYAN milik Low Tuck Kwong hingga ICBP milik Grup Salim.