PTPP mengantongi nilai kontrak Rp2,9 triliun dari IKN, kemudian menyusul WSKT sebesar Rp2,55 triliun, ADHI sebanyak Rp1,4 triliun, dan WIKA Rp1,1 triliun.
Pertumbuhan kontrak baru ADHI, WIKA, dan PTPP meningkat tajam per September 2022, sementara WSKT melemah sendirian jika dibandingkan dengan kuartal III/2021.
Bisnis, JAKARTA — Emiten BUMN Karya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) membukukan pertumbuhan kontrak baru sebesar 44,37% secara tahunan menjadi Rp19 triliun per September…
Untuk mendukung percepatan pembentukan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri, Kementerian BUMN akan memberikan suntikan modal untuk motor listrik Gesits.