Deretan pemegang saham Astra (ASII) diam-diam tancap gas memperbesar kepemilikan sebelum jatuh periode cum date pembagian dividen interim 2024.

Ramalan terbaru nasib kinerja keuangan Astra International (ASII) untuk periode 2024.

Spin off asuransi menjadi salah satu berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id.

United Tractors (UNTR) mencatatkan penjualan alat berat sebanyak 2.950 unit hingga Agustus 2024 atau turun 25,33% secara tahunan.

Emiten alat berat Hexindo Adiperkasa (HEXA) akan membagikan dividen sebesar US$0,046 per saham ke pemegang sahamnya.

Himpunan Industri Alat Berat Indonesia meminta atensi pemerintah untuk mendorong produksi alat berat dalam negeri melalui kemudahan importasi komponen.

United Tractors (UNTR) menyiapkan kuda-kuda memasuki musim hujan. Walau produksi bisa terhambat, hujan dapat meningkatkan debit air sungai untuk pengiriman.

Produksi alat berat mengalami penurunan seiring lesunya harga komoditas tambang, seperti nikel dan batu bara.

United Tractors (UNTR) menaikkan target penjualan alat berat Komatsu menjadi 4.500 unit untuk tahun 2024.

PT Intraco Penta Tbk. (INTA) mengalami perlambatan penjualan alat berat sebesar 6% pada semester I/2024 seiring dengan turunnya harga komoditas.

Emiten Grup Astra United Tractors (UNTR) berkomitmen untuk tetap membagikan dividen yang proporsional kepada investor untuk tahun buku 2024.

PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatatkan volume penjualan alat berat sebanyak 2.515 unit sepanjang Januari—Juli 2024.

Sejumlah pemodal kakap mengutak-atik kepemilikan bersamaan dengan pergerakan saham Astra (ASII) yang tengah melaju kencang.

Perbaikan kinerja Astra International (ASII) dibayangi langkah ekspansif BYD di pasar otomotif RI hingga rencana kenaikan tarif PPnBM untuk mobil hybrid.

Astra International (ASII) telah menyerap capex sebesar Rp12,3 triliun pada semester I/2024. Mayoritas diperuntukkan ke sektor alat berat dan pertambangan.

PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) membukukan laba US$5,69 Juta sepanjang kuartal II/2024. Angka tersebut turun 59,82% secara tahunan.