Jokowi berkunjung ke kediaman Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara pada Jumat, 6 Desember 2024 malam WIB.

Prabowo menjamu Jokowi makan malam dengan menu ayam goreng. Keduanya berbincang selama satu jam di Rumah Kertanegara, Jakarta.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengaku membuka lebar pintu bagi Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) apabila ingin bergabung ke partainya.

Presiden Ke-7 RI Jokowi mengaku bahwa alasan dirinya menemui Presiden Prabowo Subianto di kediamannya adalah sebagai bentuk kunjungan balasan

Partai Golkar siap menerima Presiden ke 7 Joko Widodo alias Jokowi usai tidak lagi dianggap sebagai kader oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Ketum Jokowi Mania (JoMan) sekaligus Wamenaker, Immanuel Ebenezer, berkunjung ke Solo pada Kamis 5 Desember 2024.

Puab tidak banyak berkomentar mengenai pertemuan antara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan mantan pacar putra bungsu Presiden Jokowi, Felicia Tissue

Partai Golkar mengaku terbuka bila memang nantinya Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga ingin berlabuh di partai berlogo pohon beringin tersebut.

Hubungan antara PDIP dengan keluarga Jokowi kian pelik mulai dari Pilkada Jateng hingga bawa-bawa mantan pacar Kaesang.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan butuh 5 kali Pilpres untuk mengembalikan demokrasi RI yang dirusak Jokowi.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan bahwa partainya akan menjatuhkan sanksi pada 27 kader yang dinilai melanggar disiplin.

PDIP menegaskan bahwa Jokowi beserta keluarganya, termasuk Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai.

Presiden ke-7 RI, Jokowi menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse atau dukungan darinya.

Di media sosial belum lama ini diramaikan dengan rekaman suara mirip Jokowi soal Gibran, Kaesang, hingga Prabowo.

PDIP menyindir polisi 'cawe-cawe' di Pilkada Serentak 2024. Salah satu politikus partai banteng bahkan mengungkapkan wacana agar Polri kembali ke TNI.

Hasto Kristiyanto mengklaim kemenangan di 14 provinsi dalam dengan Pilkada 2024 meskipun ada isu cawe Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).