Transformasi transportasi massal berbahan bakar listrik tersebut merupakan komitmen Jabar menghadirkan kendaraan ramah lingkungan, khususnya di Bandung Raya.
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebut polemik terkait buruknya kualitas udara di DKI Jakarta ditenggarai oleh sektor transportasi.
Renstra Kemenhub 2020–2024 mencatat kebutuhan pembiayaan infrastruktur transportasi di mencapai Rp1.288 triliun di mana APBN hanya bisa memenuhi 18 persen.