Generali Indonesia membayarkan klaim Rp293,2 miliar untuk lebih 69.000 kasus mencakup klaim kematian, kesehatan dan penyakit kritis periode hingga Maret 2024.
Generali menyebut akan memaksimalkan semua kanal distribusi bersamaan dengan inovasi dan strategi yang akan terus bergerak sesuai dengan kebutuhan pasar.
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) memprediksi tidak ada peningkatan klaim surrender dan partial withdrawal pada Ramadan tahun ini.
Generali telah menerapkan International Financial Reporting Standards (IFRS) 17 yang menjadi bagian dari kesiapan perseroan dalam menuju pelaporan PSAK 74.
Asuransi Generali menjual jutaan lembar saham MARI, emiten afiliasi Menteri BUMN Erick Thohir. Jual beli saham MARI oleh Generali bukan yang pertama terjadi.
Sebagaimana titah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mewajibkan perusahaan asuransi jiwa untuk menyesuaikan produk unit-linked dengan ketentuan SEOJK.
Tahun ini, CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman optimistis klaim pencairan dini cenderung lebih kecil karena masyarakat semakin sadar akan pentingnya proteksi.