Indeks S&P 500 mengalami penurunan keempat berturut-turut, terseret oleh saham teknologi besar karena imbal hasil obligasi pemerintah atau Treasury AS naik.
S&P 500 menghentikan reli karena rilis ekonomi terbaru menyoroti penguatan tak terduga dalam lowongan pekerjaan AS, yang dapat menjaga tekanan pada The Fed.
Jerome Powell menegaskan para pejabat The Fed akan menghancurkan inflasi setelah menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk ketiga kali berturut-turut.