Transisi pemerintahan Joko Widodo ke Prabowo Subianto menghadapi aral yang melintang, ketika belanja menggelembung sedangkan penerimaan negara mengendur.
Masyarakat bersiap untuk menghadapi kenaikan PPN menjadi 12% pada tahun depan. Di satu sisi pemerintah menyiapkan kebijakan 'bebas pajak' untuk konglomerat.
Pengamat menilai langkah pemerintah semakin terbatas untuk mengejar target pendapatan negara dari perpajakan yang dipatok sebesar Rp1.988,9 triliun tahun ini.
Realisasi penerimaan pajak pada semester I/2024 sebesar Rp893,8 triliun, turun 7,9% secara tahunan (YoY). Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan penyebabnya.
Family Office menimbulkan persimpangan jalan antara singgahnya dana jumbo dan peluang investasi, serta sulitnya penarikan pajak orang dan keluarga super kaya.