Kehadiran starlink di Indonesia disebut berisiko menggerus bisnis operator dan pemain menara telekomunikasi Indonesia. Pemerintah perlu mewaspadai hal ini.
Aksi agresif PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel dalam menambah portofolio menara lewat organik dan akuisisi dapat menaikkan pendapatan.
Sucor Sekuritas merekomendasikan beli saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel setelah melihat prospek bisnis fiber optic yang menjanjikan.
Investor global terpantau membeli saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) pada 5 hari terakhir. Pada Kamis (14/3), saham TOWR melesat ke level Rp900 per lembar.
Mitratel (MTEL) menyiapkan besaran dividen sama dengan 2022, tetapi dengan payout ratio yang tidak setinggi tahun lalu karena laba perseroan yang meningkat.
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel ketiban berkah atas konsolidasi pemain operator seluler karena penyewaan menara dan serat fiber menebal.