Telkom berambisi mempercepat konsolidasi tower TelkomGroup ke Mitratel pada 2022. Dengan begitu langkah strategis dalam rangka percepatan pembentukan digital ecosystem di…

Kedua perseroan akan melakukan pembangunan dan pemasaran terhadap 6.000 kilometer jaringan serat optik khususnya di wilayah Sulawesi, Sumatera dan Jawa.

Emiten menara, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mendapat outlook positif sepanjang 2022.

Saham Mitratel MTEL dinilai masih cukup prospektif ke depannya dan mampu menembus level Rp1.000.

Untuk bisnis menara, MTEL adalah salah satu pemain terbesar di Indonesia. Ke depan, MTEL akan mendapatkan banyak manfaat dari potensi peningkatan peluang pertumbuhan organik.

Sejumlah aksi akuisisi disiapkan oleh PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) setelah mengantarkan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel melantai di bursa saham Tanah…

PT BCA Sekuritas dalam laporan risetnya masih menyematkan rekomendasi beli untuk MTEL dengan target harga Rp1.150 per unit.

Mitratel terus bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika menjangkau daerah-daerah yang belum mendapatkan WiFi atau mendapatkan akses digital.

Meski terus berupaya meningkatkan pendapatan, Mitratel tak lupa melakukan efisiensi untuk memperbaiki posisi margin.

Heri Supriadi memiliki ambisi besar menjadikan Mitratel sebagai pemain menara terbesar di Indonesia.

Penggunaan sistem solar panel dapat memenuhi kebutuhan daya untuk menyediakan digital connectivity di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal atau 3T.

Bisnis, JAKARTA — PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mengantongi kontrak backlog sewa menara telekomunikasi sekitar Rp30,7 triliun hingga 2030. Perseroan…

Pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (26/11/2021), IHSG secara harian anjlok 2 persen lebih yang dimulai dari pagi.

Mitratel menyiapkan empat pilar utama untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin dalam bisnis menara.

Dari hasil laporan keuangan nanti kinerja positif Mitratel akan tergambar dan diharapkan terefleksi dengan kenaikan harga saham.

Government of Singapore Investment Corporation (GIC), Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), dan Abu Dhabi Growth Fund (ADG) berinvestasi di saham MTEL.