PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) mengantongi laba bersih Rp1,11 triliun pada 2021 sejalan dengan pendapatan perseroan yang tumbuh positif.

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menargetkan untuk menjual 40 hektar (ha) lahan di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur tahun ini.

AKR Corporindo atau AKRA mencatatkan laba bersih Rp1,11 triliun pada 2021, naik 20,22 persen dari Rp925 miliar pada 2020.

Bisnis kawasan industri yang terintegrasi dengan baik di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) dinilai dapat memperkuat EBITDA AKRA.

Prospek AKRA ke depan juga cukup menjanjikan dengan kemungkinan volume distribusi minyak dan bahan kimia yang tinggi di segmen industrial dan ritel.

AKR Corporindo (AKRA) optimistis pertumbuhan penyaluran BBM dan kimia pada tahun ini bisa tumbuh 5-7 persen.

AKR Corporindo akan menambah jumlah pompa bensin BP-AKR sebanyak 25 hingga 30 outlet pada 2022.

AKRA mengalokasikan belanja modal untuk lini bisnis logistik dan petroleum pada 2022 senilai Rp200 miliar.

Bisnis, JAKARTA — PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menargetkan pertumbuhan pendapatan 20%—25% pada 2022 didorong oleh prospek kenaikan permintaan BBM dan bahan kimia, serta…

Manajemen AKRA optimistis bahwa investor khususnya investor ritel dan milenial akan menganggap AKRA sebagai saham yang sangat menarik setelah stock split.

AKRA juga menargetkan pertumbuhan laba kotor 12-15 persen di 2022, dengan pertumbuhan earning per share (EPS) 15-18 persen tahun ini.

Anak perusahaan AKRA, JIIPE memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan laba di tahun 2021 dengan beberapa perkembangan yang signifikan.

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) mengharapkan setelah aksi pemecahan nominal saham atau stock split dapat menarik lebih banyak investor ritel sebagai pemegang saham.

Dengan penambahan modal ini, AKRA menggenggam sejumlah 572.810 saham Akrida atau 99,99 persen saham.

BP-AKR memperluas ekspansi dengan meresmikan dua SPBU di Jakarta.

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan stock split dengan rasio 1:5 pada 12 Januari 2021.