Pencatatan atau listing saham PT Aneka Kimia Raya (AKR) mampu menggerakkan pasar modal kendati tidak mampu mengangkat indeks ke tingkat yang lebih tinggi.

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke level 594,2 pada perdagangan hari ini, Jumat (4/10/2024). Saham MEDC, PGAS & AKRA justru cuan pagi ini.

Sejumlah sekuritas menilai emiten migas cenderung bergerak positif menanggapi sentimen penguatan harga minyak mentah pekan ini.

Sejumlah nama berbalik arah memborong saham AKR Corporindo (AKRA) sepanjang bulan ini.

Saham AKR Corporindo (AKRA) lanjut berguguran dari kantong pemodal kakap sepanjang bulan ini.

Simak ramalan terbaru JP Morgan untuk kinerja AKR Corporindo (AKRA) usai perbankan investasi itu menyudahi rating underweight-nya.

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat, dengan 18 saham dari 27 konstituen bertengger di zona hijau. Saham MAPI dan MYOR terpantau paling cuan pagi ini.

Emiten big caps terpantau dilego oleh investor asing selama sepekan perdagangan periode 2 hingga 6 September 2024. Saham ANTM, CUAN hingga UNVR masuk daftar.

Emiten kawasan industri, seperti AKRA, SSIA & DMAS berpeluang dulang cuan usai pemerintah kerek target investasi Rp1.905 Triliun pada 2025.

Ekspansi perusahaan turut membawa berkah bagi emiten kawasan industri. Sejumlah korporasi optimistis mencatatkan pertumbujan kinerja paruh kedua 2024.

Emiten milik keluarga crazy rich Adikoesoemo, AKR Corporindo (AKRA) menargetkan pertumbuhan moderat pada 2024 dan 2025.

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) membeberkan terdapat potensi pendapatan hingga Rp20 triliun dari sisa 780 hektare lahan di kawasan industri JIIPE.

SPBU Shell dan BP AKR, melakukan penyesuaian harga BBM per 1 Agustus 2024. Terbaru, Pertamina melakukan beberapa penyesuaian harga per tanggal 10 Agustus 2024.

Sudah ada tujuh emiten yang akan mulai membayarkan dividen interim 2024 pada pertengahan Agustus hingga September tahun ini dengan total triliunan rupiah.

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke level 548,84 pada hari ini, dengan menyisakan saham MYOR dan MIKA yang lolos dari zona merah.

Sejumlah emiten memutuskan untuk membagikan dividen interim untuk para pemegang sahamnya pada Agustus 2024. Sebut saja AKRA, TEBE, hingga SMDR.