Kim Jong-un memerintahkan militer, industri amunisi, dan sektor senjata nuklirnya untuk mempercepat persiapan perang sebagai antisipasi langkah konfrontatif.
Korut dikabarkan telah mengoperasikan satelit mata-mata militernya. Tindakan itu semakin meningkatkan ketegangan sejumlah negara seperti Korsel, Jepang, AS
Kim Jong-un dikabarkan telah menerima gambar Gedung Putih, Pentagon, dan stasiun angkatan laut AS di dekatnya yang diambil oleh satelit mata-mata tersebut.