FUP Biznet mendapat sorotan setelah peretas mengaku telah membobol data Biznet. Aktor meminta agar kebijakan FUP dihapus karena dinilai merugikan pengguna.
Biznet diduga kembali mengalami Kebocoran data. Serangan kedua setelah sebelumnya terjadi pada 10 Maret 2024 dengan motif peretas yaitu meminta FUP dihapus.
Biznet menemukan tren pemakaian tak wajar yang terus meningkat di pelanggan dan praktik ilegal dalam beberapa tahun terakhir, yang membuat FUP diterapkan.