Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang dinakhodai Garibaldi Thohir cenderung turun setelah tanggal cum dividen.

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menetapkan kurs dividen pada hari ini sehingga membagikan dividen Rp7,78 triliun atau setara Rp25,128 per saham.

Selain Boy Thohir, dividen interim jumbo Adaro Energy Indonesia alias ADRO juga mengalir ke trah William Soeryadjaya hingga BlackRock.

IHSG Menguat tipis pada perdagangan hari ini, Senin (02/01/2022). Presiden Jokowi hadir secara langsung untuk membuka perdagangan pertama di tahun 2023 ini.

IHSG menutup tahun dengan menjadi yang terbaik no.2 di ASEAN. Sejumlah anlalis memproyeksikan IHSG akan semakin menguat di 2023.

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) membagikan dividen sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7,79 triliun (kurs Jisdor Rp15.594 per saham).

IHSG diproyeksi cerah pada tahun 2023. Sejumlah analis merekomendasikan Saham-saham sektor energi, perbankan hingga konsumer untuk dikoleksi.

Pada hari ini diperkirakan bisa lanjut menguat menuju level resistance 7.009, setelah pada Selasa menguat signifikan sebesar 1,28 persen ke posisi 6.923.

Sejak awal Desember hingga sepekan jelang cum date dividen interim, BlackRock terus mengutak-atik portofolionya di Adaro Energy Indonesia (ADRO).

Saham Adaro (ADRO) terbilang masih menarik seiring dengan prospek pertumbuhan kinerja dan pembagian dividen.

Emiten tambang PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan memecahkan rekor pembayaran dividen interim, sampai mana sahamnya akan tersengat?

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan membagikan dividen interim sebesar US$500 juta atau setara Rp7,79 triliun.

Direktur ADRO Julius Aslan melepas 3 juta sahamnya. Dengan penjualan ini, saham Julius berkurang menjadi 11 juta saham atau 0,03 persen, dari 14 juta saham.

Saat ini, Adaro memasuki bisnis aluminium smelter, green power plant, hydro power plant, hingga solar power plant, dan mengajak SWF Qatar ikut serta.

Indeks Bisnis-27 ditutup di zona merah dengan melemah 0,58 persen ke level 580,38 pada perdagangan awal pekan, Senin (19/12/2022).

Tim riset Phintraco Sekuritas menyatkan IHSG berpeluang rebound besok (15/12/2022) di tengah sinyal perlambatan kenaikan suku bunga The Fed.