Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) anjlok hingga menyentuh auto reject bawah (ARB) dan menjadi top loser pada penutupan perdagangan Senin (13/6/2022). Namun, masih…
liabilitas Adaro mengalami kenaikan sebesar 28,76 persen, menjadi US$3,12 miliar pada laporan keuangan konsolidasian 2021 dari sebesar US$2,43 miliar setahun sebelumnya.
Adaro akan memproduksi batu bara sesuai panduan, meski HBA mengalami peningkatan, dengan target produksi batu bara Adaro sebesar 58 juta - 60 juta ton pada tahun 2022
Adaro akan mempelajari dulu perkembangan rencana pengenaan pajak karbon ini sambil menunggu kabar terbaru yang lebih komprehensif pemajakan atas emisi karbon dan carbon trading.