KPK mengungkap dugaan fraud terkait dengan tagihan klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dengan indikasi kerugian keuangan negara sekitar Rp35 miliar.
BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan total klaim sebesar Rp55,10 miliar untuk program JKK dan JKM kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam 7 tahun terakhir.
Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan mengungkap bahwa banyak masyarakat yang menggunakan layanan kantor cabang untuk melakukan klaim ketimbang layanan digital.
BPJS Ketenagakerjaan mencatat peserta aktif di beberapa sektor seperti industri pakaian jadi dan tekstil dalam tren menurun sejak Januari 2023 hingga Mei 2024.