Harga minyak melonjak pada penutupan perdagangan Kamis (4/8/2023), karena Arab Saudi dan Rusia mengambil langkah-langkah untuk menjaga pasokan tetap ketat.
Harga minyak jatuh sekitar dua persen pada penutupan perdagangan Rabu (2/8/2023), menyusul penurunan peringkat utang jangka panjang AS oleh Fitch Rating.
Harga minyak melambung ke level tertinggi tiga bulan pada penutupan perdagangan (31/7/2023) imbas pengetatan pasokan OPEC+ dan meningkatnya permintaan global.
Harga minyak naik ke level tertinggi di tiga bulan pada penutupan perdagangan Selasa (25/7/2023), karena tanda-tanda pengetatan pasokan dari OPEC dan sekutunya.
Harga minyak melambung sekitar 2 persen ke level tertinggi tiga bulan pada penutupan perdagangan Senin (24/7/2023), terdorong langkah-langkah stimulus China.
Harga minyak melonjak usai Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman berkomitmen akan menjaga stabilitas pasar minyak dengan mengurangi pasokan.
Harga rata-rata minyak mentah Indonesia Mei 2023 sebesar US$70,12 per barel atau turun 11,6 persen dibanding bulan sebelumnya terimbas sentimen utang AS.
OPEC+ akan menilai indikator ekonomi China yang mengecewakan dan efek dari kesepakatan menaikkan plafon utang AS untuk pertimbangan tingkat produksi minyak.