Pertamina Geothermal Energy (PGEO) mencetak laba bersih US$133,99 juta sepanjang kuartal III/2024. Angka tersebut naik 0,36% secara year-on-year (YoY).
Rencana serapan modal mencapai US$165 juta atau sekitar Rp2,56 trilun di akhir 2024 seiring dengan mulainya proyek ekspansi pembangkit panas bumi perseroan.
DSSA makin serius menjajaki bisnis setrum panas bumi. Emiten Grup Sinar Mas itu membidik dua blok panas bumi hasil goverment drilling di Cisolok & Nage.