Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi produksi beras RI pada tahun ini akan turun 2,05% atau 0,65 juta ton dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Pengamat memandang penambahan kuota impor beras 1,5 juta ton terlalu banyak setelah sebelumnya mengamankan stok beras dengan mengimpor 2 juta ton beras.