Harga emas pada pekan depan berpotensi meningkat terdorong oleh masih tingginya permintaan fisik emas oleh investor, rilis data ekonomi AS dan keputusan The Fed
Harga emas dunia tergelincir pada penutupan perdagangan Senin (1/5/2023), berbalik melemah dari kenaikan selama dua hari berturut-turut, tertekan oleh dolar AS.
Harga emas naik tajam mencapai level tertingi dalam sebulan setelah rilis data pekerjaan AS meredakan kekhawatiran investor soal kenaikan suku bunga The Fed.
Harga emas dunia turun 0,99 persen ke posisi 1.840,60 dolar AS per ounce. Pelemahan terjadi menyusul aksi ambil untung investor dan terimbas menguatnya dolar AS
Harga emas comex naik 1,09 persen ditutup pada 1.846,10 dolar AS per ounce. Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran investor pada ancaman resesi ekonomi global.