Kontrak emas untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, anjlok 28,30 dolar AS atau 1,56 persen menjadi ditutup pada 1.781,30 dolar AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, tergelincir 13,70 atau 0,78 persen menjadi ditutup pada 1.740,30 dolar AS
Harga emas kian berada berada di bawah level psikologis 1.750 dolar AS, tertekan oleh greenback yang menguat menyusul komentar hawkish pejabat The Fed.
Harga emas kian berada berada di bawah level psikologis 1.750 dolar AS, tertekan oleh greenback yang menguat menyusul komentar hawkish pejabat The Fed.
Bisnis, JAKARTA — Meskipun dibayangi kebijakan Federal Reserve yang hawkish, para penambang yakin harga emas yang saat ini tertekan akan bangkit dan kembali ke kisaran US$1.800…
Bisnis, JAKARTA — Emas mengawali pekan ini dengan penurunan harga menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve. Kenaikan suku bunga tidak hanya menekan permintaan, tetapi…
Harga emas sempat bergerak naik di tengah kekhawatiran krisis ekonomi akibat inflasi di AS dan upaya Bank Sentral AS (The Fed) untuk menekan inflasi dengan menaikkan tingkat…
Kepala Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Bandung Anthony Martanu mengatakan para investor tidak perlu khawatir dengan penurunan atau kenaikan harga emas saat ini.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot terpantau naik 0,82 persen ke level US$1.783,29 per troy ounce pada penutupan perdagangan Jumat (3/12/2021) lalu.
Harga emas tercatat turun sekitar 1,3 persen pada kuartal III/2021. Koreksi tersebut didorong oleh penurunan minat investor ditengah kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Harga emas dunia akan sulit menembus level US$2.000 per troy ounce seperti pada masa awal pandemi virus corona. Namun prospeknya masih cukup prospektif.