Dua ahli memberikan pendapatnya dalam sidang, yakni Mohamad Sidik Priadana sebagai ahli ekonomi strategi dan Nindyo Pramono ahli hukum bisnis dan korporasi.
PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mencatatkan penurunan kinerja pendapatan maupun laba bersih pada 2023. Analis memperkirakan penurunan ini masih akan terjadi.
Kinerja keuangan Bukit Asam berada di atas estimasi konsensus analis. PTBA diprediksi masih royal mengguyur dividen kepada para pemegang saham pada 2024.