Kementerian Perindustrian tengah menyiapkan sistem insentif baru berupa refund biaya listrik yang bakal mendorong daya saing industri terutama industri tekstil.
Subsidi listrik kian dekat pada kemungkinan untuk dicabut. Kini, keputusan jadi tidaknya subsidi listrik dicabut berada di tangan Presiden Joko Widodo.
Kalangan pelaku usaha di Sulawesi Selatan meminta Perusahaan Listrik Negara untuk memberlakukan insentif bagi industri sesuai dengan paket kebijakan ekonomi yang diriliis…
Subsidi listrik merupakan hal yang layak diberikan kepada perumahan yang dibangun dalam Program Sejuta Rumah sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan…
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan tidak akan ada perubahan tarif untuk pengguna listrik berdaya 450VA karena sebagian besar penggunanya adalah…
Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan mengharapkan agar pemerintah mempertimbangkan secara matang rencana mencabut subsidi listrik terhadap…
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali melakukan mark-up atas klaim subsidi listrik yang diajukannya ke pemerintah untuk tahun anggaran 2014 sebesar Rp6,05 triliun.
Peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia, Riyanto, mengatakan subsidi listrik dari PLN harus disertai data yang akurat.n
Peneliti Lembaga Ekonomi Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia, Riyanto, meyakini angka kemiskinan akan bertambah akibat kebijakan pengurangan subsidi…
PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) pada awal 2016 akan segera melakukan penyesuaian penerapan tarif listrik bersubsidi agar lebih tepat sasaran
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bakal memangkas pelanggan listrik bersubsidi berdaya 450 VA dan 900 VA di wilayah Jawa Tengah dan DIY sebanyak 4,1 juta pelanggan,…
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo terus menginstruksikan bagi pelanggan baru yang ingin menyambungkan listrik dengan…
Pemerintah kehilangan sekitar Rp20 triliun dari subsidi listrik yang tidak tepat sasaran kepada 44 juta pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).