PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) akan melaksanakan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) besok, Kamis (4/12/2024).

Presiden Direktur Smartfren Telecom (FREN) Merza Fachys harap proses merger dengan XL Axiata (EXCL) dapat segera rampung.

BRI Danareksa Sekuritas akan menunggu kepastian penerapan PPN menjadi 12% untuk menyesuaikan biaya atau fee transaksi saham.

PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi emiten batu bara dengan produksi terbesar per September 2024 menyalip PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO).

PTPP melalui anak usahanya PT PP Infrastruktur (PPIN) melakukan divestasi bisnis fiber optik senilai Rp645,4 Miliar ke Mitratel (MTEL).

Saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) terkoreksi pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (4/12/2024) seiring pengumuman pengunduran diri Dian Siswarini.

Presiden Direktur XL Axiata (EXCL) Dian Siswarini mengajukan pengunduran diri karena alasan pribadi.

Sejumlah analis menurunkan target harga saham ADRO menjelang pencatatan saham atau IPO AADI.

Mata uang rupiah diproyeksi lanjut melemah di hadapan dolar AS dan mendekati level Rp16.000 pada perdagangan hari ini, Rabu (4/12/2024).

Harga CPO yang sedang mendidih dan kebijakan biodiesel 40% atau B40 pada 2025 diteropong bakal mendongkrak cuan emiten-emiten di sektor tersebut.

Analis memandang program biodiesel B40 akan menjadi salah satu katalis positif bagi saham-saham emiten CPO tahun depan.

Sampoerna Agro (SGRO) optimistis program biodiesel B40 akan meningkatkan permintaan untuk CPO tahun depan.

IHSG ditutup menguat 2,11% ke level 7.196,02 pada perdagangan Selasa (3/12/2024). Saham-saham seperti BBCA, BMRI, AMMN, hingga BRPT ditutup melesat sore ini.

Capaian produksi batu bara Bumi Resources (BUMI) menyalip ADRO, dengan mencetak produksi sebesar 57,3 juta ton sampai akhir September 2024.

Rupiah diperkirakan melemah pada rentang Rp15.890-Rp15.970 per dolar AS hari ini, Selasa (3/12/2024).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan saham Adaro Andalan (AADI) sebagai efek syariah.