Sejumlah faktor yang memengaruhi perlambatan pertumbuhan ekonomi global itu, seperti inflasi inti yang masih relatif tinggi, suku bunga yang tinggi, beban utang
Dana Moneter International (IMF) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global, khususnya 2023 menjadi 2,7% (year-on-year/YoY) dari sebelumnya 2,9% .
Meski pemulihan ekonomi domestik sepanjang 2022 akan berlanjut dengan pertumbuhan ekonomi diperkirakan di level 4,7%—5,3% (versi Bank Indonesia), tetapi risiko baru juga…
Jika invasi militer ini terus berlanjut dan diikuti tekanan sanksi yang makin intens dari AS dan sekutunya kepada Rusia, maka bisa mengganggu pasokan berbagai komoditas penting…
Jika pandemi Covid-19 tak bisa dikendalikan, masyarakat kelas menengah akan enggan membelanjakan uangnya. Itulah sebabnya, meski reaktivasi ekonomi sudah dilakukan pada Juni…