Indikasi penurunan kinerja kegiatan usaha terjadi seiring moderasi permintaan pasca momen Natal, tahun baru dan libur sekolah akhir tahun serta inflasi.
Total nilai transaksi pada 2022 meningkat sebesar 116,7 persen dibandingkan 2021 sebesar Rp24.569,3 triliun (yoy) dan volume transaksi sebesar 14,4 uta lot.