Bank Mandiri (BMRI) merevisi target pertumbuhan kredit 2024 dari 13%-15% menjadi 16%-18%.

Anak usaha Bank Mandiri (BMRI) mencetak laba bersih senilai Rp5,7 triliun sepanjang semester I/2024.

Berikut faktor pendorong laba Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp26,6 triliun pada semester I/2024.

BRI (BBRI) menjelaskan strategi penguatan bisnis mikro dan ultra mikro hingga akhir tahun ini.

Sepanjang semester I/2024 BCA Syariah membukukan laba senilai Rp89,4 miliar.

Dwimuria Investama dan entitas anak, milik Hartono bersaudara dari Grup Djarum mencatat laba Rp14,4 triliun pada Juni 2024 yang terbesar disumbang Laba BCA.

Berdasarkan Statistik OJK, ribuan kantor cabang bank susut tiap tahunnya di tengah perkembangan digitalisasi perbankan, termasuk superapp.

OJK menyatakan rencana merger antara PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) masih dalam proses.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) membukukan laba bersih konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp26,55 triliun pada semester I/2024.

Meski kinerja keuangannya lesu, saham BBTN masih menarik minat banyak analis dengan rekomendasi beli.

Hingga semester I/2024 Bank Mestika Dharma (BBMD) mencatatkan laba bank only senilai Rp162,98 miliar.

Pada semester I/2024 Bank Jateng membukukan laba senilai Rp569,46 miliar.

Laba PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) tumbuh 5,38% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode sebelumnya Rp3,23 triliun.

Debitur kredit usaha rakyat (KUR) mendapat angin segar usai OJK dikabarkan tengah melakukan finalisasi atas aturan terkait kebijakan stimulus restrukturisasi.

OJK menyebut peraturan mengenai transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK) bagi Bank Umum Konvensional (BUK) akan segera terbit dalam beberapa minggu ke depan.

OJK memberi penjelasan kemungkinan jumlah BPR yang terancam ditutup pada 2024 bisa berubah.