Meski sejumlah negara mulai melonggarkan kebijakan pembatasan, pemulihan tingkat okupansi hotel di Asia diprediksi kembali pada level sebelum pandemi Covid-19 pada 2025.
Jumlah tambahan 24.775 unit tersebut berdasarkan data status pengembangan terakhir dari pengembang dan diperkirakan masih bisa bertambah lagi dibanding tahun 2021.
Jika selama ini pasar perkantoran mengalami kelebihan pasok, hingga 2022 tidak terlihat ada banyak tambahan sehingga bisa mulai menyeimbangkan tingkat hunian.
Sebetulnya konsep small office home office (SOHO) sangat baik, terutama di Jakarta karena umumnya orang-orang harus menempuh jarak jauh dari rumah ke kantor.
Sejumlah aktivitas properti di beberapa wilayah di Asia masih belum ada kemajuan yang berarti karena para investor masih perlu watu untuk mencerna pengembangan yang sedang…
Rumah.com dalam risetnya pada semester pertama 2019 menyebutkan bahwa lima besar faktor pertimbangan dalam membeli properti, kedekatan jarak rumah ke sekolah tidak menjadi…
Bisnis, JAKARTA — Setelah pemerintah memberi relaksasi pajak properti mewah, nyatanya tak seluruh pengembang tertarik untuk ikut terjun ke pasar properti residensial dengan…
Bisnis, JAKARTA — Kebijakan loan to value yang ada saat ini belum mampu secara maksimal mendorong pertumbuhan kepemilikan rumah, padahal kebutuhan akan rumah sangat tinggi.
Bisnis, JAKARTA — Pasok perkantoran di Jakarta akan mengalami pertumbuhan yang signifikan pada 2019 hingga 2021. Adapun, 60% di antaranya berada di kawasan pusat niaga atau…
JAKARTA — Colliers International Indonesia menyebutkan bahwa hingga 2020, pengembangan hotel di Jakarta akan banyak didominasi oleh hotel berbintang tiga.