Pencairan PMN senilai Rp7,5 triliun yang diperkirakan pada minggu ketiga Desember 2022 akan membantu likuiditas dan kecukupan modal Garuda Indonesia (GIAA).
Waskita Karya (WSKT) menargetkan perdagangan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) porsi publik dapat dilakukan pada akhir Desember 2022 hingga Januari 2023.
Prognosa penyerapan PMN pada akhir 2022 senilai Rp2,87 triliun atau setara dengan 57 persen dari keseluruhan modal yang disertakan sebesar Rp5 triliun tahun ini