Industri asuransi umum dan regulator makin serius menangani persoalan di bisnis asuransi kredit. Tata kelola perlu dilakukan sejalan dengan meningkatnya klaim.
Berdasarkan data AAUI, klaim dibayar asuransi kredit tercatat mencapai Rp1,9 triliun sepanjang kuartal I/2022, melesat 47,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya…
Perusahaan asuransi umum dinilai perlu mempersiapkan diri untuk mengantisipasi skenario terburuk dari dampak normalisasi kebijakan restrukturisasi kredit.
Penerbit polis asuransi kredit berupaya melakukan sejumlah perbaikan, mulai dari sisi underwritting guideline, sistem pentarifan, sistem pencadangan, hingga ekspektasi klaim.…
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menjelaskan turunnya klaim asuransi kredit tak lepas dari membaiknya kualitas kredit yang disalurkan oleh perbankan maupun perusahaan…
Penerbit polis asuransi kredit diminta mengantisipasi terjadinya klaim asuransi kredit di masa mendatang, terutama pasca-kebijakan relaksasi kredit yang diperpanjang hingga…
Perusahaan asuransi penerbit polis asuransi kredit perlu memupuk pencadangannya guna memitigasi potensi peningkatan beban klaim di masa mendatang, termasuk ketika normalisasi…
Hingga kuartal III/2021, AAUI mencatat perolehan premi asuransi kredit mengalami kontraksi sebesar 12,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Inisiatif ini merupakan bagian dari pembenahan tata kelola dan manajemen risiko anak perusahaan Holding Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG).
Mulai September 2021, Akseleran berani meningkatkan cakupan proteksi asuransi kredit yang semula sebesar 90 persen dari pokok pinjaman tertunggak menjadi 99 persen dari pokok…