Ekspor barang ke Australia menurun dratis hingga 67 persen (tepatnya 66,76%) selama April 2020 dibandingkan dengan Maret 2020, sehingga menjadi salah satu pemicu penurunan…
Pasar ekspor komoditas dari Bali yang menunjukkan peningkatan 23,54% sepanjang 2018 perlu diperluas lagi terutama untuk distribusi lima komoditas utama.
Nilai ekspor Bali mengalami penurunan hingga 10,59% pada Januari 2019 dibanding bulan sebelumnya sedangkan nilai impor pada perhitungan waktu sama naik 18,16%.
Ekspor Bali mengalami peningkatan 7,92% atau senilai US$ 47.585.032 pada September 2018 dibanding periode sebelumnya lantaran produk mutiara yang dikirim ke Australia hingga…
Pada saat kurs rupiah tertekan oleh dolar AS, nilai ekspor barang dari Bali ke Amerika Serikat pada Agustus 2018, justru mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan…
Ekspor barang dari semen, beton, batu artifisial, dan marmer Bali tujuan Saint Vincent dan The Grenadines mengalami peningkatan hingga 6.100,26% pada Mei 2018 dibanding periode…
Ekspor produk dari Bali mengalami peningkatan hingga 12,76% pada Januari 2018 dibanding bulan sebelumnya karena meningkatnya nilai ekspor tujuan Uni Emirat Arab sebesar US$3,6…
Nilai ekspor komoditas di Bali ke sejumlah negara meningkat 21,08% pada perhitungan kumulatif Januari-November 2017 menjadi US$624 dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Para eksportir di Bali diajak untuk mengekspor produknya ke negara-negara non tradisional atau negara-negara yang bukan menjadi tujuan utama ekspor Bali.
Ekspor tuna, tongkol, dan cakalang Bali selama Januari-Agustus tahun ini tercatat 3.773 ton, melesat 59,5% setelah jatuh ke titik nadir pada periode sama tahun lalu.
Bali mengantongi devisa dari pengapalan berbagai jenis matadagangan ke pasaran ekspor sebesar US$40,51 juta selama September 2016, meningkat 1,18% dibanding bulan sama tahun…
Provinsi Bali meraup US$1,10 juta selama Juli 2016 dari hasil ekspor barang-barang rajutan, kendati menurun 24,76% dibanding Juni yang mencapai US$1,47 juta.
Bali mengekspor barang-barang rajutan sebesar US$1,47 juta selama Juni 2016, meningkat 11,48% dibanding bulan sebelumnya (Juni 2016) tercatat US$1,32 juta.
Pasaran Hongkong paling banyak menyerap barang-barang rajutan dari Bali yang mencapai 33,41 persen dari total pengapalan senilai 1,32 juta dolar AS selama bulan Mei 2016.
Bali mengekspor ikan dan udang sebesar US$8,25 juta selama bulan Januari 2016, merosot 20,71% dari bulan sebelumnya (Desember 2015) yang mencapai US$10,41 juta.