Neraca perdagangan Indonesia yang berasal dari selisih ekspor dan impor surplus 50 bulan beruntun, namun neraca pembayaran justru defisit. Ada eksodus modal?
Tren surplus neraca perdagangan Indonesia selama 50 bulan berturut-turut per Juni 2024 diperkirakan memberikan dampak positif terhadap nilai tukar rupiah.
Ekonom memperkirakan defisit transaksi berjalan (CAD) Indonesia akan melebar pada kuartal I/2024, seiring dengan surplus neraca perdagangan yang menyusut.
Hasil proyeksi rata-rata ekonom dari kinerja perdagangan luar negeri Indonesia, yakni ekspor impor, akan melanjutkan tren surplus ke-47 kali pada Maret 2024.
Ekonom memproyeksikan kinerja neraca perdagangan Indonesia selama Maret 2024, mampu mencapai surplus US$1,63 miliar. Data resmi dirilis pada Selasa (22/4).