Sederet konglomerat mulai dari Haji Isam, Hary Tanoe, hingga Tahir mengincar status KEK untuk proyek unggulan guna mendongkrak daya tarik di mata investor.
Bos MNC Hary Tanoesoedibjo memiliki hubungan bisnis dengan kandidat calon presiden AS Donald Trump. Mampukah sentimen tersebut mendorong laju saham Grup MNC?
Emiten konglomerat terpantau masih mendekam dalam papan pemantauan khusus (PPK FCA), seperti saham milik keluarga Bakrie, Hary Tanoe bahkan milik Erick Thohir.
Penyesuaian papan perdagangan oleh BEI akan memberikan sentimen negatif jangka pendek terhadap saham emiten yang turun ke papan pengembangan dari papan utama.
Gerak saham emiten konglomerat di lingkaran Ganjar Pranowo-Mahfud MD mayoritas terkoreksi seiring dengan telah ditetapkannya hasil Pemilu 2024 oleh KPU.