Indonesia berambisi tetap mengguyur pasar nikel global agar harganya tetap rendah, tetapi terdapat risiko defisit pasokan karena izin pertambangan tersendat.
Indonesia akan menjaga pasokan nikel ke pasar global agar harganya tetap rendah, sehingga memberikan biaya rendah bagi produsen baterai kendaraan listrik.
Kelompok OPEC+ diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan produksi hingga kuartal II/2024 bahkan, sampai akhir tahun ini. Mampukah menopang harga lebih lanjut?
Kelebihan pasokan nikel dari Indonesia mengguncang pasar dunia, menyebabkan aset-aset di luar negeri terancam bubar. Masa depan nikel pun menjadi pertanyaan.